Posted by: robertsumardi | May 24, 2012

Unas dan Lembaga Bimbingan Belajar

Unas  dan Lembaga Bimbingan Belajar

Oleh: Sumardi

 

Membaca kolom Jati Diri di Jawa Pos (Rabu, 23 Mei 2012) yang berjudul “Menanti Unas Tak Lagi Menjadi Momok” tampaknya menarik untuk dicermati. Kolom itu telah membuat banyak kalangan, terutama para guru dan mungkin orang tua, terbelalak dan sekaligus termenung. Ketika suatu masa Unas akan segera datang, tidak sedikit siswa dan orang tua yang ramai-ramai mendatangi Lembaga Bimbingan Belajar (LBB) guna memanfaatkan jasa bimbingan belajar yang ditawarkan LBB itu agar siswa (anak didik) itu bisa lulus Unas dan bahkan lolos masuk perguruan tinggi yang diidamkan. Fakta memang menunjukkan bahwa tidak sedikit siswa yang memanfaatkan jasa LBB itu ternyata lulus Unas. Dari sini sebuah justifikasi kemudian mucul bahwa eksistensi LBB lebih dipercaya bisa ‘membuat’ siswa lulus Unas daripada sekolah. Sebagian kalangan pun kemudian berasumsi bahwa pelajaran yang diberikan oleh guru di sekolah tidak dipercaya bisa mengatasi soal-soal yang muncul di lembar Unas. Justifikasi inilah yang membuat kalangan guru terbelalak dan kemudian termemung. Mungkinkah keberadaanya di sekolah benar-benar tidak dipercaya hanya untuk sekedar mengantarkan para siswa lulus Unas?  Apakah benar menjamurnya LBB itu sebagai indikator kegagalan guru di sekolah dalam mendidik siswa?   Read More…

Posted by: robertsumardi | February 25, 2012

Problema Profesionalisme Guru dan Mutu Pendidikan

Oleh: Dr. Sumardi, M.Hum

Kualitas pendidikan di Indonesia dirasa masih tertinggal cukup jauh dibandingkan dengan negara-negara di kawasan Asia tenggara. Upaya peningkatan mutu pendidikan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang berwenang (baca: Pemerintah melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan) selama ini belum mampu mendongkrak secara signifikan peringkat Human Development Index (HDI) di kawasan tersebut. Laporan The United Nations Development Program (UNDP) yang diluncurkan tahun 2011 yang lalu masih menempatkan Indonesia pada peringkat 124 dari 187 negara yang disurvey. Peringkat ini masih jauh di bawah Singapura yang menempati posisi 26; Brunei pada posisi 33; Malaysia pada posisi 61; Thailand pada posisi 103; dan Philipina pada posisi 112.  Indonesia hanya sedikit lebih baik dari Vietnam yang menempati posisi 128; Laos pada posisi 138; Kamboja pada posisi 139; dan Myanmar yang menempati posisi 149 dari peringkat HDI. Laporan tersebut memang bukan merupakan ‘bukti’ otentik yang bersifat mutlak dari rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia. Di luar laporan itu, kita masih sering mendengar kabar menggembirakan dari sebagian siswa Indonesia yang mampu menorehkan prestasi luar biasa di kancah internasional dalam bidang sains dan teknologi. Hal ini membuktikan bahwa proses pendidikan di Indonesia tidak selalu gagal, masih ada siswa-siswa berprestasi yang mampu membawa nama baik Indonesia di dunia internasional. Pertanyaannya adalah seberapa besar persentase siswa dalam kategori ‘luar biasa’ itu di seluruh Indonesia? Apakah kualitas guru mampu mempengaruhi siswa agar berprestasi luar biasa? Apakah semua guru telah mampu secara profesional dalam mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi sebuah proses pembelajaran yang dapat mengoptimalkan hasil belajar siswa?  Read More…

Posted by: robertsumardi | January 20, 2012

Genres or Text Types in English

Genres or text types in English

Efektivitas Program Revitalisasi MGMP Bahasa Inggris 2

Posted by: robertsumardi | December 19, 2008

Implikasi Power dalam Evaluasi Program Kebijakan *)

Oleh: Sumardi, M.Hum*)

A. Pendahuluan

Di dalam konteks sebuah organisasi; misalnya organisasi pemerintahan, perusahaan, sekolah, dan sebagainya,   seringkali organisasi itu membuat suatu program kebijakan yang dimaksudkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja organisasi itu kearah yang lebih baik. Tindakan ini seringkali pula  diikuti oleh proses evaluasi; yang biasa disebut sebagai evaluasi program, yang bertujuan untuk mengetahui sejauhmana program kebijakan itu secara efektif mampu mencapai tujuan yang telah ditentukan. Evaluasi program merupakan bagian dari proses manajemen yang penting untuk dilakukan untuk mengukur kelayakan desain program dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan. Tanpa adanya evaluasi program, organisasi itu akan kesulitan melakukan kontrol secara objektif  terhadap kebijakan yang sedang dan telah dilaksanakan.   Read More…

Oleh: Sumardi, M.Hum*)

A. Pendahuluan

Keberhasilan proses belajar mengajar di kelas dapat dilihat dari sejauh mana penguasaan kompetensi yang telah dikuasai oleh seluruh siswa di kelas itu. Keberhasilan ini selalu dikaitkan dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai. Pada dasarnya hasil belajar siswa dapat dinyatakan dalam tiga aspek, yang biasa disebut dengan domain atau ranah, yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Ketiga ranah tersebut selalu terkait dan pasti terlibat dalam setiap kegiatan belajar mengajar. Hanya porsi dari masing-masing ranah tersebut bervariasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.

Read More…

Oleh: Sumardi, M.Hum*)

A. Pendahuluan

Manusia berkomunikasi dengan kuantitas yang tidak terhingga dalam kehidupanya sehari-hari. Segela aktivitas manusia tidak akan pernah terjadi tanpa adanya proses komunikasi, baik komunikasi verbal maupun non-verbal dalam rangka menyampaikan gagasan, pikiran, persaan dan pendapatnya. Sejak dimulai dari bangun tidur hingga tidur kembali di malam hari, bisa dibayangkan berapa kali seseorang mendengar dan berbicara, berapa lama ia membaca koran atau membaca berbagai macam iklan komersial di jalan-jalan, berapa lama ia menulis surat, laporan, tulisan ilmiah dan sebagainya, berapa kali dan berapa lama dosen menjelaskan kuliah di dalam kelas dan berapa lama dan berapa kali pula mahasiswa mendengarkan dan menanyakan hal-ihwal perkuliahan kepada dosen atau teman sekelasnya. Jika dihitung ternyata banyak sekali waktu yang digunakan seseorang untuk berkomunikasi dalam aktivitasnya selama satu hari.

Read More…

Oleh: Sumardi, M.Hum*)

A. Pendahuluan

Out put atau hasil belajar yang kurang optimal adalah permasalahan yang sangat sering muncul dari sebuah pelaksanaan proses pembelajaran. Ketidakmampuan siswa untuk memahami dan menguasai berbagai kompetensi dalam bentuk pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diharapkan muncul dari sebuah proses pembelajaran merupakan indikasi ketidakberhasilan proses pembelajaran itu. Salah satu penyebab ketidakberhasilan sebuah proses pembelajaran itu adalah metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru di kelas tidak banyak merangsang dan mendorong siswa untuk mampu secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Para guru lebih banyak menempatkan dirinya sebagai orang yang “paling tahu” segalanya dan menempatkan siswa sebagai individu-individu yang “tidak banyak tahu” tentang suatu hal. Dengan demikian peran guru hanya semata-mata sebagai transmitter pengetahuan dan siswa sebagai penerima pengetahuan tanpa ada keleluasaan untuk memilih dan menentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dari sebuah proses pembelajaran.

Read More…

Posted by: robertsumardi | September 10, 2008

Mejeng Bareng Bersama Teman-teman S3 PEP UNY

Photo bareng S3 PEP UNY

Saya (no.4 dari kanan) bersama teman-teman mahasiswa program doktor PEP UNY

Alhamdulillah, puji syukur hanya pantas dipanjatkan semata-mata kepada Alloh SWT, sejak 2007 saya diberi kesempatan untuk menempuh studi program doktor bidang Penelitian dan Evaluasi Pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) atas beasiswa dari BPKLN Depdiknas. Sebagai guru SMA, ini merupakan sebuah kesempatan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Karena pada dasarnya berbagai beasiswa yang selama ini ada lebih diperuntukkan kepada rekan-rekan dosen di perguruan tinggi. Mudah-mudahan semua ini menjadi langkah mantap yang harus saya tempuh dalam rangka meningkatkan kompetensi saya sebagai guru dan semoga pada akhirnya nanti saya mampu memberikan kontribusi nyata dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Semoga ……

Posted by: robertsumardi | July 31, 2007

My Personal Profile

Name                              : Dr. Sumardi, S.Pd., M.Hum

Place and Date of Birth : Sragen, June 8, 1974

Position                           : An English Teacher at SMA 1 Sragen

Adress                            : Perum Puro Asri C2 no. 19 RT 37 RW 10 Sragen, Indonesia

Email                              : arif_sumardi74@yahoo.co.id

Blog                                 : robertsumardi.wordpress.com

Marital Status               : Married with two children

Wife’s Name                   : Yeni Sanawati, S.Pd

Children’s Name           : 1. Amalia Fadhilla Hanum (F)

2. Mirza Taftasyani (M)

Educational Backg.     : 1. S1 in English Education from Jember University ( UNEJ )

2. S2 in Linguistics from Sebelas Maret University ( UNS )

3. S3 in Educational Research and Evaluation ( UNY )

Older Posts »

Categories